Warren Buffett, investor legendaris yang pandangannya kerap menjadi panduan bagi publik, pernah berbicara tentang dilema klasik yang dihadapi kaum muda: apakah lebih bijak membeli saham atau rumah pertama? Pada tahun 2012, ia memberikan perspektif menarik terkait hal ini dalam sebuah wawancara dengan Becky Quick dari CNBC.
Buffett menjelaskan, jika seseorang berencana untuk menetap di satu tempat dalam rentang waktu lima hingga sepuluh tahun, maka membeli rumah dengan kredit jangka panjang adalah pilihan yang baik. Menurutnya, memanfaatkan hipotek dengan suku bunga tetap selama 30 tahun adalah keputusan cerdas karena memberikan kestabilan finansial dalam jangka panjang.
Lebih jauh, Buffett mengungkapkan bahwa bagi mereka yang memiliki keterampilan renovasi, membeli beberapa rumah dengan harga miring, merenovasinya, dan kemudian menyewakannya bisa menjadi strategi investasi yang menguntungkan. Ini adalah cara yang cerdas bagi mereka yang mampu mengelola perbaikan ringan dan menangani penyewa, menciptakan aliran pendapatan pasif.
Pada 2024, pasar properti telah mengalami perubahan signifikan dengan lonjakan harga rumah dan tingkat suku bunga hipotek yang jauh dari kata rendah. Kondisi ini memunculkan pertanyaan: apakah nasihat Buffett masih relevan? Jawabannya tetap iya, meskipun kini perlu disertai beberapa pertimbangan tambahan.
Kepemilikan Rumah sebagai Perlindungan dari Inflasi
Meskipun harga rumah kini lebih tinggi, Buffett tetap melihat kepemilikan properti sebagai langkah bijak. Rumah tidak hanya memberikan stabilitas finansial tetapi juga melindungi dari inflasi, karena nilai properti cenderung meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini membuat rumah menjadi aset yang memiliki potensi kenaikan nilai di masa depan.
Manfaat Hipotek Jangka Panjang di Tengah Ketidakpastian
Bagian yang selalu diutamakan Buffett adalah manfaat hipotek 30 tahun. Berbeda dengan menyewa yang cenderung mengalami kenaikan sewa setiap tahunnya, pembayaran hipotek dengan suku bunga tetap memberikan kepastian dalam perencanaan finansial jangka panjang. Meskipun tingkat suku bunga hipotek saat ini lebih tinggi dibanding satu dekade yang lalu, mengunci pembayaran tetap masih menjadi strategi yang menarik, terutama jika inflasi terus merangkak naik.
Strategi Properti Sewaan: Tantangan di Pasar Saat Ini
Di sisi lain, Buffett juga menyadari bahwa strategi properti sewaan menjadi lebih menantang di pasar saat ini. Strategi tradisionalnya, yaitu membeli properti tertekan, memperbaikinya, dan menyewakannya, kini lebih sulit diterapkan karena harga properti yang melambung tinggi. Namun, peluang tetap ada bagi mereka yang bersedia melakukan sedikit riset ekstra. Kawasan-kawasan yang tengah berkembang atau wilayah yang sedang mengalami revitalisasi bisa menjadi titik investasi yang menarik, terutama bagi mereka yang bersedia melakukan renovasi untuk meningkatkan nilai properti.
Tips Buffett untuk Investor Muda di Era Modern
Bagi kaum muda yang tertarik untuk membeli rumah pertama atau terjun ke dunia investasi properti, Buffett menekankan pentingnya kehati-hatian. Dengan tingginya harga rumah dan suku bunga, calon pembeli perlu mempertimbangkan seluruh biaya, termasuk perawatan dan pemeliharaan jangka panjang. Penting untuk memiliki rencana keuangan yang matang dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.
Real Estate: Permainan Jangka Panjang untuk Investor yang Sabar
Buffett mengingatkan, investasi di bidang real estate bukanlah permainan jangka pendek. Bagi para investor muda, real estate tetap menawarkan stabilitas dan potensi pengembalian yang kuat, namun kuncinya adalah kesabaran. Rumah atau properti sewaan tidak akan menghasilkan keuntungan dalam semalam—ini adalah investasi untuk jangka panjang. Properti adalah tentang melihat peluang yang tepat dan membuat keputusan yang bijak untuk masa depan finansial yang lebih aman.
Dengan perubahan dinamika pasar saat ini, nasihat Buffett tetap relevan, tetapi memerlukan pendekatan yang lebih cermat dan adaptif. Di tengah harga yang melonjak, memiliki properti tetap bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dan stabilitas finansial, terutama bagi mereka yang siap melihat ke depan dengan strategi yang tepat.