Presiden Prabowo Subianto menunjukkan ambisi besar untuk memperkuat Indonesia Investment Authority (INA) dengan belajar langsung dari kesuksesan Persatuan Emirat Arab (PEA). Dalam kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Qasr Al Watn, Abu Dhabi, Prabowo mengungkapkan niatnya untuk memahami rahasia sukses PEA di hadapan Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
“Kami ingin memperbesar sovereign wealth fund kami dan belajar dari pengalaman Uni Emirat Arab,” ujar Prabowo dalam video yang diunggah oleh Sekretariat Presiden.
Lebih dari sekadar belajar, Prabowo juga mengajak PEA untuk aktif berinvestasi di Indonesia. Menurutnya, kedua negara memiliki kepentingan yang sejalan dan peluang besar untuk kolaborasi.
PEA merupakan investor terbesar di INA, dengan komitmen investasi mencapai US$10 miliar. Prabowo menilai bahwa keberhasilan ekonomi PEA tidak lepas dari kepemimpinan visioner MBZ, yang telah membawa modernisasi pesat bagi negara tersebut.
“Kami melihat Yang Mulia sebagai pemimpin visioner yang telah membawa kemajuan signifikan, dan kami ingin mengambil pelajaran berharga dari beliau,” tambah Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden MBZ juga menegaskan eratnya hubungan antara PEA dan Indonesia, serta optimisme akan semakin kuatnya kerjasama kedua negara di masa depan.
INA, yang didirikan pada Desember 2020 melalui peraturan pemerintah, bertujuan untuk mengelola investasi jangka panjang guna mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain INA, pemerintah Indonesia juga membentuk Danantara, lembaga baru yang akan mengelola aset dari tujuh BUMN besar.
Presiden Prabowo Subianto ingin belajar dari Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk memperbesar kapasitas Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia Investment Authority (INA).
Prabowo menyampaikan minat tersebut di depan Presiden PEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Qasr Al Watn, Abu Dhabi, Sabtu (23/11).
“Kami ingin membuat sovereign wealth fund kami jauh lebih besar, dan kami juga ingin belajar dari pengalaman Uni Emirat Arab,” kata Prabowo dalam tayangan yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengajak PEA aktif berpartisipasi dalam perekonomian Indonesia. Terlebih keduanya memiliki banyak persamaan kepentingan.
“Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang Uni Emirat Arab untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami,” ujar Prabowo.
PEA sendiri telah membantu operasional INA sebagai negara yang paling besar menaruh investasinya yakni sebesar US$10 miliar.
Menurut Prabowo, salah satu penyebab PEA bisa berkembang adalah kepemimpinan Presiden MBZ.
“Kami di Indonesia memandang Yang Mulia sebagai pemimpin yang sangat berhasil, pemimpin yang punya visi jauh ke depan, yang sudah terbukti membawa kemajuan modernisasi yang sangat pesat kepada negara Emirates, dan kami ingin belajar dari Yang Mulia,” ujar Prabowo.
Pada kesempatan sama, Presiden MBZ mengungkapkan hubungan PEA dengan Indonesia sudah berlangsung lama dan ia meyakini hubungan kedua negara akan semakin baik ke depan.
“Kita sudah saling mengenal sekian tahun dan saya bangga dengan hubungan ini. Insyaallah hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang,” terang MBZ.
INA resmi dibentuk pada Desember 2020 lalu melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi.
Pemerintah juga merilis PP Nomor 74 Tahun 2020 tentang Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi. Kedua beleid diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Desember 2020 dan diundangkan pada 15 Desember 2020.
Aturan tersebut menjelaskan LPI adalah lembaga yang diberikan kewenangan khusus dalam rangka pengelolaan investasi pemerintah pusat.
Tujuan pembentukan lembaga ini adalah meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan.
Selain INA, pemerintah tahun ini juga membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digadang-gadang akan mengelola aset 7 BUMN raksasa.